Minggu, 12 Desember 2010

Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

Metode Unified Modeling Language (UML) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem atau perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu:
1. Sesuatu (Things), ada empat things dalam Unified Modeling Language (UML):

a. Structural things, bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.
b. Behavioral things, bagian dinamis biasanya merupakan kata kerja dari model UML yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.
c. Grouping things, bagian pengorganisasian dalam UML. Dalam penggambaran model UML yang rumit diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokan sesuatu, misalnya model-model serta subsistem-subsistem.
d. An notational things, merupakan bagian yang memperjelas model UML. Dapat berisi komentar yang menjelaskan fungsi serta cirri-ciri tiap elemen dalam model UML.
2. Relasi (relationship), ada empat relationship (hubungan)
dalam Unified Modeling Language (UML):
a. Ketergantungan (dependency) adalah hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen independent akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya.
b. Asosiasi adalah apa dan bagaimana yang menghubungkan antara objek satu dengan yang lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.
c. Generalisasi adalah hubungan dimana objek anak berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya (objek induk). Arah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi sedangkan arah sebaliknya dinamakan generalisasi.
d. Realisasi adalah operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.
3. Diagram, Unified Modeling Language (UML) menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat dikelompokkan bedasarkan sifatnya (statis atau dinamis) yaitu:
a. Bersifat statis:
     - Class Diagram, memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmukaantarmuka, kolaborasi-kolaborasi serta relasi-relasi.
     - Object Diagram, memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek.
     - Use Case Diagram, memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor.
     - Component Diagram, memperlihatkan organisasi serta ketergantungan pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.
     - Deployment Diagram, memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan.
b. Bersifat dinamis:
     - Sequence Diagram, diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.
     - Collaboration Diagram, diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.
     - Statechart Diagram, memperlihatkan state-state pada sistem: memuat state, transisi, event serta aktifitas.
     - Activity Diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu  sistem. 

referensi: http://octoriano.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19807/Pengantar+UML.pdf

0 komentar (+Add Comment?)

Posting Komentar